Page 51 - Binder WO 088
P. 51
tidak bertemu secara langsung dengan para karyawan, negeri dengan ilmu pendidikan teknologi kedokteran
khususnya di luar pulau Jawa. Untunglah teknologi digital canggih, ketika datang ke Indonesia tidak selalu mudah
sudah semakin maju, secara online dia masih bisa bertemu diterima. Menurut saya, saat ini masih ada semacam
dan berkomunikasi, meskipun kehadiran fisik langsung tembok untuk industri rumah sakit di sini berkembang
sebenarnya lebih dibutuhkan. Tantangan selama masa lebih maju. Jumlah dokter juga masihlah terbatas. Kita
pandemi menjadi yang terberat dan percepatan secara memerlukan reformasi supaya jumlah dan kualitas tenaga
digital pun sangat dibutuhkan. dokter-dokter Indonesia semakin bagus dan mereka
Meskipun, memang sejak adanya wabah Covid-19 mendapat kesempatan untuk berlatih lebih baik lagi.”
akses masuk ke berbagai negara ditutup, sehingga Di Primaya Hospital sendiri sudah dijalankan Sharing
banyak orang yang tidak bisa berobat ke luar negeri Session dan Bedah Kasus per spesialisasi dari para dokter
dan beralih ke rumah sakit lokal antara lain Primaya yang tergabung dalam seluruh jaringan rumah sakit ini.
Hospital. Namun, tantangan selanjutnya adalah saat Saat ini yang sudah berjalan dan terbentuk jaringannya
border dibuka, bagaimana mempertahankan rumah sakit adalah spesialisasi jantung dan ortopedi, jadi ketika ada
tetap ramai dikunjungi para pasien menjadi tantangan kasus dibahas dan dicari solusinya bersama, sehingga
menarik bagi Leona dan timnya. Di Indonesia sendiri pengetahuan para dokter pun semakin meningkat.
untuk ketersediaan rumah sakit masih kurang dalam hal Ditambah dengan terus belajar mengadopsi metode
fasilitas dan belum merata, karena kebanyakan masih dan fasilitas baru sesuai dengan perkembangan terkini.
terpusat di pulau Jawa. Peluang di bisnis ini masih terbuka Seluruh rumah sakit Primaya Hospital dari yang ada di
lebar, itulah sebabnya Primaya Hospital Group tahun ini Jakarta sampai di Sorowako adalah rumah sakit umum
akan terus berekspansi membangun dua rumah sakit, dengan spesialisasi yang lengkap. Beberapa layanan
satu di pulau Jawa dan satu lagi di luar pulau Jawa. “Lalu, unggulan yang disediakan untuk para pasien, antara lain
untuk lima tahun ke depan setiap tahunnya berencana pusat layanan jantung dan pembuluh darah, layanan ibu
akan menambah sekitar dua atau tiga rumah sakit. Dari dan anak, layanan trauma, dan layanan kanker.
segi kualitas kami akan terus mengembangkannya dan Ketika ditanya gaya manajemen apakah yang lebih
rumah sakit kami sudah terakreditasi di tingkat nasional dia terapkan sebagai leader? Leona menjawab, “Meskipun,
oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit atau KARS. Lalu, dua latar belakang pendidikan saya teknik mesin dan sewaktu
rumah sakit telah terakreditasi internasional oleh Joint kuliah tidak belajar manajemen, saya mencoba belajar
Commission International atau JCI. Kami mengharapkan banyak hal lewat membaca buku. Salah satunya buku
seluruh jaringan rumah sakit Primaya Hospital memiliki Leading with Love karya John Maxwell. Ada tiga hal
standar yang sama,” lanjut peraih Bachelor of Science penting yang saya terapkan dari sini dan saya bagikan
jurusan Mechanical Engineering dari Clarkson University, kepada seluruh karyawan, direktur, dan manajemen.
New York, Amerika Serikat ini dengan optimis. Yaitu, kita harus memiliki passion dalam bekerja, peduli
dan perhatian kepada karyawan, serta memiliki percaya
TERUS-MENERUS BELAJAR diri yang tinggi.” Selain itu, dia melanjutkan, kita harus
Leona melihat masih ada beberapa kendala yang harus mau mendengarkan dan menerima masukan dari orang
dihadapi dalam dunia rumah sakit di Tanah air, antara lain, lain, serta bersikap realistis bahwa tidak ada orang
dari sisi dokter spesialis. Dia berpendapat orang Indonesia yang sempurna. “Jadi, kita memang mesti belajar untuk
sebenarnya banyak sekali yang pintar dan tidak kalah menempatkan seseorang sesuai dengan kelebihan,
dengan dokter spesialis luar negeri. Beberapa pasien kekuatan, dan kemampuan orang tersebut. Kalau dia
Primaya Hospital yang sempat berobat ke Singapura kemudian performa kerjanya menurun, kita harus
bercerita hasil analisa para dokter di sana ternyata bisa mengkomunikasikannya dan mendorong, agar
sebenarnya sama dengan apa yang dikatakan dokter- kembali bekerja dengan baik bahkan mengembangkan
dokter di Primaya Hospital. Leona melanjutkan, “Namun, kemampuannya,” tambahnya. Dengan demikian kerjasama
memang di Indonesia kita menghadapi kenyataan untuk tim akan terjalin dengan baik dan memudahkan
bisa memasuki pendidikan kedokteran tidaklah mudah. manajemen dalam mencapai tujuan
Bahkan, mereka yang sudah belajar kedokteran di luar dan target perusahaan.
50 | | 51