Page 52 - Binder WO 088
P. 52

HR
               TALK


               Kesenjangan Keahlian                                                            SECARA GLOBAL, 7

                                                                                               DARI 10 PEMIMPIN

               BIDANG KEAMANAN SIBER                                                           PERUSAHAAN
                                                                                               MELIHAT PEREKRUTAN

               Naskah: Elly S Foto: Istimewa                                                   TENAGA KERJA
                                                                                               PEREMPUAN DAN
                                                                                               LULUSAN BARU

                                                                                               SEBAGAI HAMBATAN
                                                                                               PALING TINGGI.







































                            enurut laporan ISC  dalam 2021 Cyber Workforce   eksekutif level-C dan semakin menjadi prioritas di level dewan.
                                           2
                            Report, tenaga kerja bidang keamanan siber   Hasil laporan juga menyarankan cara bagaimana menjawab isu
                            global perlu bertambah sebesar 65%, agar dapat   kesenjangan keahlian, seperti melalui pelatihan dan sertifikasi
               M secara efektif menjaga aset penting perusahaan.        untuk meningkatkan edukasi para karyawan.
               Meskipun, jumlah tenaga profesional yang dibutuhkan untuk   Laporan Fortinet menunjukkan banyaknya risiko, akibat
               mengisi kesenjangan menurun dari 3,12 juta menjadi 2,72 juta   kesenjangan keahlian keamanan siber. Paling nyata terlihat,
               setahun belakangan, angka ini masih menjadi kekosongan yang   dari 10 organisasi yang disurvei, delapan organisasi mengalami
               signifikan dan membuat perusahaan-perusahaan menjadi rentan.  pelanggaran data, setidaknya satu kali yang mereka akui terkait
                  Fortinet®, perusahaan global bidang solusi keamanan siber   dengan isu kurangnya keahlian atau kesadaran keamanan siber.
               merilis 2022 Cybersecurity Skills Gap Report. Laporan global ini   Survei juga menunjukkan bahwa secara global, sebanyak 64%
               mengungkap bahwa kekurangan tenaga ahli keamanan siber   organisasi mengalami pelanggaran data yang berakibat pada
               terus-menerus menghadapi banyak tantangan dan konsekuensi   kerugian pendapatan, biaya dan/atau denda pemulihan.
               bagi organisasi-organisasi. Termasuk insiden pelanggaran    Dengan meningkatnya beban kerugian akibat pelanggaran
               keamanan dan berlanjut pada kerugian finansial. Akibatnya,   data di segi keuntungan dan reputasi organisasi, keamanan
               kesenjangan keahlian tetap menjadi perhatian utama bagi para   siber menjadi prioritas di level dewan. Secara global, 88% dari



               52   |                                                                                                                                                                                                                                        |  53
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57