Page 57 - Binder WO 088
P. 57

firm berafiliasi dengan luar negeri, banyak klien yang   LIFE BALANCE
                  malah jadi mengonsolidasikan law firm yang mereka   Kedua orang tuanya datang ke Jakarta tanpa memiliki
                  gunakan. Misalnya di Amerika Serikat dia pakai law firm   koneksi, tetapi mampu mendirikan perusahaan
                  A, begitu pula di Prancis dan di Indonesia tetap pakai   bermodal kerja keras menginspirasi Arno dalam
                  law firm yang sama. Konsolidasi seperti itu banyak   menjalani kehidupannya. Dari tidak punya apa-apa
                  membunuh atau mengambil porsi firma hukum lokal,   sampai dikenal di luar negeri itu menurutnya istimewa
                  seperti Kusnandar & Co.                         sekali. Hal lain yang kerap ditiru dari keduanya adalah
                     Bekerja selama hampir dua dekade di bidang   sikap yang tidak mementingkan pamor atau pencitraan.
                  hukum, dia menyadari bahwa tantangan tidak      Sampai sekarang pun masih demikian, tanpa perlu
                  hanya dari menyelesaikan transaksi klien, melainkan   untuk pamer, mereka bisa pergi naik budget airline atau
                  juga dari segi birokrasi di dalam negeri. Dia sangat   first class, mengendarai kijang atau Mercy juga tidak
                  menyayangkan belum banyak perubahan berarti dan   masalah. “Sepertinya hal sepele, tapi itu bisa diterapkan
                  sering kali membuat kliennya yang hampir sebagian   di segala macam kehidupan, apalagi untuk saya. Itu
                  besar dari luar negeri melongo. “Kami blak-blakan   contoh yang sangat berkesan dan penting bagi saya,”
                  kepada klien bagaimana govermental red tape     papar sulung dari tiga bersaudara ini.
                  bureaucracy itu banyak menyita banyak waktu. Berbeda   Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa
                  dengan di luar negeri, cara kerja tersebut sulit diterima   bala adalah falsafah Jawa yang diajarkan kedua orang
                  dan meyakinkan mereka menjadi tantangan tersendiri,”   tuanya dan dianut Arno sampai sekarang. , yang berarti
                  tutur pencinta seni kontemporer ini.            kaya tanpa harta dimaksudkan bahwa sumber kekayaan
                     Untuk itu, menurutnya sebagai seorang pengacara   itu tidak selalu tentang uang, melainkan juga relasi
                  harus memiliki tiga hal, yakni mampu berpikir out of the   yang baik. Diawali dengan melakukan sesuatu sepenuh
                  box, fleksibel, dan mempunya integritas. Menurutnya   hati, tanpa mengharap imbalan dari orang lain. Digdaya
                  ketiga hal ini sangat penting, karena kita dealing dengan   tanpa aji dapat diartikan dihargai orang lain, karena citra
                  manusia lain yang banyak akalnya. “Kita harus bisa   dan wibawanya. Sementara, nglurug tanpa bala atau
                  menutup segala macam celah supaya secara maksimal   menyerang tanpa pasukan, artinya berani bertanggung
                  dapat membela kepentingan klien. Berkat sikap semacam   jawab dan bersikap kesatria.
                  itu kami bersyukur Kusnandar & Co tidak pernah     Ketiga nilai tersebut diterapkan Arno dalam
                  kekurangan pekerjaan, bahkan selama pandemi. Kami   melakukan pekerjaan maupun mengurus keluarganya.
                  memiliki banyak klien loyal, karena sudah tahu kinerja   Dalam bekerja misalnya, dia menerapkan jam kerja
                  kami,” katanya dengan bangga. Tak sedikit pula klien   yang fleksibel. Dan berusaha sebisa mungkin tidak
                  lama yang datang dengan kasus baru ataupun corporate   membawa pekerjaan ke rumah, tetapi dia tidak
                  secretarial work mereka yang sebetulnya hal rutin.  memungkiri terkadang masih bisa dihubungi untuk
                     Sebagai firma hukum lokal, Kusnandar & Co justru   urusan mendesak. Di sela kesibukannya mengelola
                  jauh lebih dikenal di luar negeri. Dalam berbagai   perusahaan, dia masih melibatkan diri dalam berbagai
                  forum legal di Hongkong atau Singapura misalnya,   aktivitas sosial lainnya.
                  banyak yang mengenal partner maupun associate dari   Salah satunya adalah sebagai salah satu anggota
                  kantor hukumnya. Namun, menurut Arno pada era   dewan di Sekolah Tunas Indonesia dan Sekolah Tunas
                  baru ini mereka juga ingin masuk ke ranah industri di   Harapan yang terkenal dengan divisi untuk anak
                  Indonesia, supaya nama Kusnandar & Co bisa seharum   berkebutuhan khususnya. “Saya banyak melayani di
                  di luar negeri. Demi mewujudkan impian tersebut,   kedua sekolah. Selain itu, saya juga senang terlibat
                  dia telah merencanakan untuk mendirikan dua kantor   dalam kegiatan seni sebagai penyeimbang dalam
                  hukum di Surabaya dan Bali dalam waktu dekat. Dan   hidup sekaligus stress reliever,” pungkasnya kepada
                  berharap akan semakin bertambah ke depannya.    Women’s Obsession.







 56   |                                                                                                                    |  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62