Page 81 - Binder WO 088
P. 81
hidup dan dikemas dengan menarik. Acara ini Terdapat beberapa pilar konsep eco-event yang
juga melibatkan ratusan anak-anak yang tinggal di diterapkan, di antaranya penggunaan perlengkapan
sepanjang pesisir pantai di Semenanjung Sula. Para makanan dan minuman yang 100% menggunakan
pelaku UMKM dan sejumlah penggiat seni budaya bahan nonplastik. Bahkan, pengunjung diminta untuk
pun turut andil dalam mengenalkan budaya kepada membawa botol minum sendiri. Hal ini dilakukan
wisatawan dalam pentas yang dibuat. Para tamu untuk mengurangi sampah plastik yang dapat
undangan juga diminta mengenakan busana adat mencemari lingkungan. Penggunaan bahan konstruksi
atau atribut khas Kepulauan Sula. pendukung event pun dipilih secara teliti, agar tetap
Selain kekompakan masyarakat dalam menggelar ramah lingkungan. Terakhir, penggunaan sistem
acara, salah satu keunikan lain dari Festival Tanjung komunikasi digital dan sistem transportasi bersama
Waka adalah konsep yang diusung, yakni eco-event untuk menekan angka polusi udara.
berbasis ekologi. Konsep ini dipilih, karena telah Sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19,
menjadi komitmen masyarakat dan pemerintah akhirnya acara tahunan ini kembali berlangsung
setempat untuk menjaga kelestarian alam. Harapannya beberapa waktu lalu. Salah satu yang menarik adalah
anak cucu di masa depan tetap bisa melihat penyu Seminar Internasional dan Pencanangan Kabupaten
belimbing bertelur dan hidup bebas di sepanjang 7 km Sula Bebas Sampah Plastik 2024. Agenda yang menjadi
pesisir Pantai Tanjung. bukti kepedulian masyarakat terhadap sampah.
80 | | 81