Page 62 - Binder WO 100
P. 62

NEXT
               GEN



                 SARILA DANUBRATA
                 FOUNDER BRUULE

               UTAMAKAN                                                         ”KETIKA TAHU SIAPA CUSTOMER

                                                                                KITA, KITA BISA MENYIAPKAN APA

               KEPUASAN                                                         YANG MEREKA BUTUHKAN.”



               PELANGGAN                                                                     embangun Bruule pada masa
                                                                                             pandemi, kala itu Sarila Danubrata
                                                                                             dan sang suami memikirkan apa
                Naskah: Indah Kurniasih Foto: Dok. Pribadi                      M yang harus mereka lakukan untuk
                                                                                bisa bertahan hidup, setelah usaha perhotelan yang
                                                                                mereka kelola harus tutup akibat kebijakan PSBB
                                                                                (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menggunakan
                                                                                resep keluarga, Bruule hadir dengan memberdayakan
                                                                                orang-orang sekitar dan dijual kepada teman-teman.
                                                                                Makin berkembang, selain di JABODETABEK bisnis
                                                                                makanan ini kini telah berada di beberapa kota besar,
                                                                                seperti Bandung dan Surabaya dengan belasan ribu
                                                                                transaksi per bulan.
                                                                                   Memiliki prinsip untuk mendengarkan permintaan
                                                                                dan kebutuhan customer, Sarila mengatakan, ”Dekat
                                                                                dengan customer itu menjadi salah satu yang
                                                                                membantu Bruule berkembang. Sampai sekarang
                                                                                saya masih sering menjadi admin Bruule. Bagi saya
                                                                                berbincang dengan customer Bruule itu sangat
                                                                                penting. Ketika tahu siapa customer kita, kita bisa
                                                                                menyiapkan apa yang mereka butuhkan. Dari sana
                                                                                tinggal diseimbangkan dengan standar kami. Bagi
                                                                                kami, kepuasan pelanggan adalah hal yang utama.”


                                                                                LATAR BELAKANG BERDIRINYA BRUULE?
                                                                                Bruule dibuat sebagai inisiatif kami untuk bertahan
                                                                                hidup, karena kebetulan saya dan suami waktu itu
                                                                                bergerak di industri perhotelan yang kita tahu Maret
                                                                                2020 itu PSBB jadi sudah pasti semua itu berhenti, kita
                                                                                harus tutup. Bisa dibilang bangkrut, bahkan keadaan
                                                                                kami saat itu benar-benar minus. Alhamdulillah, kami
                                                                                punya satu resep keluarga, yaitu spaghetti brulee yang
                                                                                sebenarnya sering kami berikan kepada teman saat
                                                                                ada acara. Banyak juga permintaan dari teman-teman,
                                                                                tapi dulu saya dan suami masih bekerja. Saat itu, target
                                                                                kami satu minggu hanya 12 loyang, karena keadaan
                                                                                juga sedang minus tidak ada cash, jadi memakai sistem
                                                                                PO. Alhamdulillah ternyata animonya baik, bahkan



               62   |
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67