Page 65 - Binder WO 100
P. 65
jembatan penghubung yang dapat menembus ruang
dan waktu. Monica menghadirkan bunyi sebagai
perantara untuk menyampaikan doa dan pesan kepada
leluhur maupun keluarga yang telah tiada. Tidak hanya
itu, dia juga mempersembahkan karyanya ini untuk
mendiang ibunda tercinta.
Di sisi lain ruang pameran terdapat sudut yang
menampilkan karya seni bertema kartun. Karya
berjudul ‘Nona-nona’ ini dibuat oleh Asmara Wreksono
dan terinspirasi dari permainan boneka kertas yang
bisa diganti pakaiannya. Pengunjung pun dapat
terlibat langsung dengan mepadupadankan pakaian
yang tersedia di ruangan tersebut. Bagi sang seniman,
berpakaian adalah salah satu cara manusia untuk
melatih fokus dan intensionalitas. Baginya, kebiasaan-
kebiasaan kecil yang telah menjadi rutinitas sepanjang
hidup pada dasarnya memiliki dimensi spiritual.
Berlangsung di lantai 6, Gedung Sarinah, seniman
lain yang juga terlibat adalah Agnes Christina,
Agus Suwage, Edward Hutabarat, I Made Somadita,
Rubi Roesli, Widayat, dan lain-lain. Pada acara ini,
pengunjung tidak hanya menikmati beragam karya
seni yang di tampilkan, tapi juga bisa terlibat dalam
sejumlah kegiatan menarik, seperti lokakarya,
tur kurator.
64 | | 65