Page 41 - Binder WO 103 (1)
P. 41
“Melihat peran penting BUMN untuk pemberdayaan, devisa Indonesia adalah terbesar kedua setelah sektor
saya menekankan agar program bantuan CSR atau migas. Tapi fakta di lapangan, PMI masih menjadi
dalam terminologi saat ini dikenal dengan sebutan profesi yang dipandang sebelah mata, sehingga
TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) tidak ada service excellent. Menurutnya PMI harus
harus menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk ditempatkan sejajar dengan profesi yang lainnya.
membantu masyarakat secara luas,” tutur Melani Kepeduliannya terhadap kaum hawa
kepada Women’s Obsession. ditunjukkannya pula dengan mendorong peningkatan
Perempuan yang telah mengabdi sebagai wakil partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan
rakyat selama tiga periode ini bergerak membantu politik. Masih rendahnya angka keterwakilan
para pelaku UMKM di akar rumput, terutama di perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh
wilayah dapilnya. Tak hanya memberikan motivasi, terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender
Melani juga membantu akses UMKM ke lembaga yang dan belum mampu merespons masalah utama yang
bisa bersinergi. Misalnya, dari mitra-mitra Komisi VI dihadapi oleh perempuan. Selain itu, dia kerap
yang membidangi UMKM, Jakpraneur, LPDB, Bank memberikan gagasan terkait perundang-undangan
Pemerintah, Pegadaian, PNM dan sebagainya yang properempuan dan anak di ruang publik.
terkait dengan pembiayaan UMKM. Memegang teguh filosofi ‘Muda adalah kekuatan,
Berlatar pengusaha, Melani pun menyadari tapi tua masih tetap berkarya’, Melani mengajak
pentingnya promosi bagi UMKM, agar makin dikenal anak muda Indonesia jangan takut untuk berkarya,
khalayak. Dia turut membantu mempromosikan takut kekurangan informasi, narasi, ataupun
produk-produk UMKM melalui situs pribadinya inspirasi. Namun, takutlah ketika kehilangan konteks,
yang makin masif setelah duduk di Komisi VI DPR. kehilangan logika, rasa, dan etika. Tak ingin kalah dari
Syaratnya pun cukup mudah. “Agar bisa dipromosikan generasi yang lebih muda, Melani ingin di usia tua pun
tidak ada syarat khusus, yang penting mereka serius, tetap mampu berkarya. Menjadi tua adalah proses
mau belajar, dan tidak pantang menyerah,” ungkap fisiologis, artinya normal terjadi pada tubuh. “Menjadi
perempuan yang selalu menyambut UMKM yang ingin tua bukan berarti harus berhenti berkarya untuk
maju, berkembang, dan naik kelas ini. masyarakat. Meskipun umur semakin tua, jangan mau
Bersama mitra Komisi VI DPR RI, yaitu Kementerian kalah, mari berkontribusi demi kemajuan bangsa,”
Koperasi, UKM, Kementerian BUMN, Kementerian ujarnya bersemangat.
Perdagangan dan Kementerian Investasi, Melani Semangat itu terus dijaganya, terutama dalam
mengajak mereka terlibat dalam berbagai sosialisasi memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
dan pelatihan-pelatihan terkait keterampilan usaha Dia berharap semoga Indonesia makin lebih baik
bagi warga di daerah pemilihan. Berbagai usaha dan khusus untuk perempuan juga makin berperan
menjadi binaannya, mulai dari industri makanan, dari waktu ke waktu. “Ke depannya saya berharap
bengkel, toko kelontong, bahkan sampai industri batik. pemberdayaan perempuan menemukan tujuannya,
Di dalam pelatihan-pelatihan tersebut dia lebih banyak yaitu mampu membangun eksistensi dan berhak
memprioritaskan perempuan, seperti guru PAUD, agar menentukan pilihannya sendiri. Perempuan
mereka mampu mandiri dan berdaya. mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk
Pekerja migran Indonesia (PMI) turut menjadi menentukan apa yang menjadi pilihan hidup melalui
perhatian Melani, karena remitansi mereka untuk proses dialog,” tandasnya.
40 | | 41