Page 46 - Binder WO 112-002-Tahun ke-11 (1)
P. 46
KARTINI
INSPIRATIF 2024
DOTHY
DIREKTUR NEW PRIOK CONTAINER TERMINAL I
UTAMAKAN PENDIDIKAN
UNTUK BERKOMPETISI
Naskah: Nur Asiah | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
“KESETARAAN GENDER DI INDUSTRI MARITIM INI SUDAH
MENINGKAT. SEKARANG BANYAK POSISI TOP LEADER
DIDUDUKI PEREMPUAN.”
ulus dari jurusan Industrial Engineering Institut bagi para perempuan untuk memiliki self resilience yang baik,
Teknologi Bandung, Dothy tidak berencana untuk sehingga dapat mencari solusi kreatif, memutuskan dengan
terjun ke dunia maritim yang sangat maskulin. efektif dan bekerja dengan produktif.
L Namun ternyata nasib membawa mantan dosen ini Salah satu yang Dothy sarankan dalam memupuk resilience
menyelami profesi yang dulu didominasi kaum Adam tersebut. adalah untuk menciptakan ekosistem yang bisa mendukung
Pertama bergabung dengan BUMN PT Pelabuhan Indonesia kita. “Misal kalau kita kerja di kantor, di rumah kita tetap
(Pelindo) yang memiliki lini bisnis di bidang petikemas, memiliki kewajiban. Nah, bagaimana caranya? Kita harus
multiterminal, marine dan logistik. Dothy kemudian sempat membangun support system. Apabila sewaktu-waktu ada
berpindah ke beberapa anak Perusahaan Pelindo Group, mulai kondisi yang mengharuskan kita fokus ke salah satu hal, ada
dari terminal petikemas, hingga di kawasan pelabuhan. supporting system yang membuatnya tetap berjalan,” jelasnya
Meskipun mayoritas pekerja adalah lelaki, perhatian Tak kalah penting, kita juga harus selalu menjaga kesehatan,
terhadap pekerja perempuan tidak serta merta berkurang. baik sehat mental maupun sehat emosional. “Bersyukur dan
Beberapa fasilitas disediakan untuk ibu pekerja, seperti bersabar, Insya Allah, akan lancar menghadapi semuanya,”
nursery atau ruang pumping bagi perempuan yang masih pesannya kepada generasi muda.
memiliki balita. Dothy mengakui sebagai perempuan dia Perempuan yang tengah melanjutkan studi S3 ini menyadari
tidak mengalami perlakuan yang berbeda dengan rekan pria, kekuatan yang sama dalam wastra Nusantara, seperti batik.
selama memang bisa membuktikan kemampuan kesempatan Selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman, batik
karier terbuka lebar. “Kesetaraan gender di industri maritim ini masa sekarang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan.
sudah lumayan. Sekarang banyak posisi top leader diduduki Ketika mengambil program magister di Swedia, dia juga
perempuan, seperti Ketua DPP Indonesia National Shipowners aktif mengampanyekan batik pada berbagai kesempatan,
Carmelita Hartoto, di bidang legal advocacy ada Candra Motik, baik di dalam maupun di luar kampus. Dengan mengenakan
di shipping line ada Faty Khusumo,” papar Dothy bersemangat. batik secara tidak langsung bisa dibilang menjadi duta yang
Mengagumi semangat Kartini, Dothy yang juga aktif memperkenalkan local pride melalui wastra.
sebagai ketua Mutiara Pelindo dan pengurus WIMA INA Lebih lanjut Dothy yang merupakan Chairperson
(Woman in Maritime Indonesia) ini giat mendorong berbagai Ikatan Alumni Swedia 2021-2023 mengutarakan, “Kartini
program pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas melakukan langkah transformasi, agar perempuan bisa
anggotanya, agar dapat saling mendukung, membangun mengakses pendidikan. Dia meyakini bahwa pendidikan dapat
kapasitas, mampu beradaptasi, serta menjaga keseimbangan meningkatkan harkat dan martabat rakyat. Perempuan juga
perannya. Ibu dua anak ini mengatakan dengan peran ganda dapat memiliki bekal untuk berkompetisi dalam bidang apa
perempuan sebagai ibu di rumah dan sebagai pekerja di pun.” Ingin agar ilmunya bermanfaat khususnya bagi kaum
kantor, terdapat kencenderungan tekanan semakin tinggi perempuan, dia juga menyampaikan harapannya untuk kembali
baik secara personal maupun profesional. Untuk itu penting dalam lingkungan akademis.
46 |