Page 50 - Binder WO 112-002-Tahun ke-11 (1)
P. 50
KARTINI
INSPIRATIF 2024
NOVITA YUNUS
OWNER & CREATIVE DIRECTOR BATIK CHIC
BAWA BATIK KE KANCAH
INTERNASIONAL
Naskah: Indah Kurniasih | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
TIDAK HANYA MEMASARKAN BATIK DI TANAH AIR, NOVITA YUNUS JUGA TERUS
MELEBARKAN SAYAPNYA DI KANCAH INTERNASIONAL.
ebagai salah satu owner sekaligus Creative Director Surabaya. Setiap galeri mengusung konsep berbeda-beda,
Batik Chic, Novita Yunus sangat mendedikasikan yakni konsep Batik Chic Headquarter di Kemang, Batik Chic
dirinya untuk mengembangkan bisnisnya, hingga White Heritage (Menteng), dan Batik Chic Red (Surabaya).
S berbagai strategi pun diterapkan. Selain itu, Tidak hanya memasarkan batik di Tanah Air, Novita
tantangan demi tantangan juga selalu sukses dihadapi, Yunus juga melebarkan sayapnya di kancah internasional.
tanpa membuatnya patah semangat. Salah satunya adalah Sebut saja kolaborasi yang akan dijalin bersama Singapura.
ketika menghadapi pandemi Covid-19. Terbatasnya kegiatan Mengusung nama acara ‘Indonesia in Singapore’, acara
masyarakat dan menurunnya daya beli membuat pebisnis ini merupakan hasil kerja sama dengan Department
batik ini memutar otak untuk mengubah strategi penjualan. Store Takashimaya. Selain itu, ada pula agenda pitching
Tidak hanya sampai di situ, karena bergerak di bidang untuk turut bergabung di ajang Paris Fashion Week 2024.
fashion, dia pun harus terus mengikuti trend dan wastra yang Sebelumnya, pada tahun 2022 NY by Novita Yunus juga turut
terus berkembang dari waktu ke waktu. Meskipun demikian, meramaikan ajang Front Row Paris 2022. Dia menjelaskan,
dia sangat bersyukur Indonesia memiliki batik yang sangat “Kami akan fashion show di Takashimaya Shopping Centre,
beragam, sehingga bisa terus mengeksplorasi lebih jauh dan Singapura, selama lima hari. Selain itu, pada pertengahan
menyuguhkan trend terkini untuk dunia batik. tahun kami juga ada pitching untuk fashion show di
“Bagaimana pun keadaannya harus tetap dinamis, aktif, salah satu negara Skandinavia. Jadi, saat ini kami tengah
dan kreatif. Termasuk terus berinovasi bagaimana caranya mempersiapkan fashion item yang ramah lingkungan.
supaya terus up-to-date dalam berkarya, baik dari sisi style Karena, di sana sangat sensitif terhadap usaha yang sifatnya
maupun pemanfaatan wastra nusantara. Karena wastra berkelanjutan atau sustainability. Jadi, kami mencari batik-
sendiri juga tidak cuma batik, jadi kami juga berkolaborasi batik yang menggunakan pewarna alam dan bahannya pun
antara lain dengan pengrajin Lombok untuk menggunakan kami cari yang sustainable.”
tenunnya. Tidak hanya itu, busana dan aksesoris batik juga Di sisi lain, turut membawahi merek perlengkapan rumah
merupakan fashion item yang sifatnya timeless. Jadi, lebih tangga, yakni BC Home, Novita mengaku ini merupakan hal
bergantung pada sasaran pasarnya. Ada market klasik, ada yang telah lama dicita-citakan. Hal ini berangkat dari para
pula pangsa pasar yang lebih menyukai batik kontemporer,” customer yang kerap membeli pernak-pernik yang dipajang
tuturnya dengan semangat. di galeri. Sejak saat itu, dia merasa bahwa memiliki bisnis
Memasuki pertengahan tahun 2024, perusahaan tableware dengan ciri khas Indonesia yang kental akan
Wastra Cantik Indonesia telah memiliki lima brand di bawah menjadi sesuatu yang menarik. Diluncurkan pada akhir
naungannya. Di antaranya ada Batik Chic, NY by Novita tahun 2023, desain pertama yang diluncurkan bertajuk
Yunus, dan Tiraz Modest Wear. Selain membawahi merek ‘Eternal Blossom’ dan ‘Sawunggaling Harmony’ yang terdiri
fashion, perusahaan ini juga menaungi BC Home dan bisnis dari dua seri, yakni ‘Black’ serta ‘White’. Di tengah situasi
kuliner Warung Mbak Mar. Untuk Batik Chic sendiri terdapat yang menantang Novita terus berkarya dan tidak ada yang
sepuluh outlet yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan mustahil baginya terwujud, sepanjang kita terus berusaha
dan tiga galeri yang berlokasi di Kemang, Menteng, dan dan menelurkan karya yang unik dan berbeda.
50 |