Page 62 - Binder WO 112-002-Tahun ke-11 (1)
P. 62
KARTINI
INSPIRATIF 2024
TUTTING ANGGRAENI
ENTREPRENEUR - OWNER AL-ZEENA KLINIK KECANTIKAN
JANGAN BERHENTI BELAJAR
Naskah: Indah Kurniasih | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
"DENGAN ADANYA TEKNOLOGI YANG SEMAKIN CANGGIH,
KAUM HAWA JUGA MESTI LEBIH MAJU SEKALIGUS
TANGGUH, KARENA PEREMPUAN ITU HARUS KUAT DAN
MENJADI PENOPANG DALAM KELUARGA.”
isibukkan dengan urusan rumah tangga untuk menjadi pemimpin yang baik kepada para
dan mendidik anak setelah menjadi karyawannya. Dia mengatakan, “Kita tidak boleh berbuat
seorang istri, tidak lantas membuat jahat, apalagi dengan karyawan. Meskipun benefit atau
D Tutting Anggraeni, berhenti belajar hal labanya tidak banyak, tapi saya selalu berusaha bisa
baru. Perempuan yang sudah memiliki dua orang anak membayar gaji tepat waktu.” Hal ini dilakukan, karena
ini, bahkan tetap melanjutkan pendidikannya, hingga secara tidak langsung sudah membantu perekonomian
jenjang S3 dengan mengambil jurusan Ilmu Sosial di karyawan-karyawannya. Perempuan yang akrab disapa
Universitas Diponogoro. Iing ini memang sangat memegang prinsip hablum
Menurutnya, sebagai seorang perempuan kita minallah hablum minannas.
harus terus meng-upgrade ilmu yang dimiliki. Terlebih, “Jadi, bukan hanya mengejar dunia, tapi dalam bisnis
perkembangan ilmu pengetahuan saat ini berkembang kita juga ingat akhiratnya. Salah satunya bisa diraih
dengan sangat cepat. Dia juga menuturkan bahwa dengan menggaji karyawan dengan baik,” ujar perempuan
memiliki kesempatan untuk terus belajar adalah sesuatu yang juga memiliki Restoran Istana Ayam Indonesia di
yang harus disyukuri. Itu adalah salah satu kesempatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ini.
yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan perempuan, Menjadi istri seorang anggota Perwira TNI Angkatan
terutama RA Kartini, agar perempuan di Indonesia bisa Darat, Iing yang disibukkan dengan dua bisnisnya ini tetap
mengenyam pendidikan tinggi, seperti halnya kaum Adam. mengutamakan keluarga sebagai prioritas pertamanya.
“Saya sangat concern dengan pendidikan, karena itu Dia berpendapat, paling penting adalah suami, keluarga,
merupakan bekal penting untuk diri kita. RA Kartini telah dan anak. Itu adalah pesan untuk perempuan Indonesia.
menjadi pendobrak, maka kita harus banyak bersyukur. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, kita
Beliaulah yang membuat perempuan Indonesia sadar bisa bekerja dari manapun, termasuk dari rumah sambil
untuk belajar, berkarier, dan menjadi perempuan yang bisa mengasuh anak-anak. Itulah sebabnya, kaum Hawa juga
diandalkan dalam sektor apa pun. Selain itu, dengan kita mesti lebih maju dan tidak gaptek, karena perempuan itu
tidak berhenti mempelajari hal baru, ini akan dilihat oleh harus kuat dan menjadi penopang dalam keluarga.
anak-anak kita. Sehingga, mereka juga akan termotivasi Selain tertarik dengan kecantikan, perempuan yang
mengikuti jejak kita,” tutur pemilik bisnis hijab Ayunee Hijab menekuni hobi berlari ini juga sangat menyukai batik dan
ini dengan nada bersemangat. tenun. Menjadi ciri khas Indonsia dan salah satu warisan
Selain itu, perempuan yang memiliki ketertarikan bangsa, dia berharap batik bisa lebih sering digunakan
tersendiri dengan dunia skincare ini juga memiliki bisnis dalam kegiatan formal maupun non-formal dan berharap
klinik kecantikan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. batik bisa lebih dikenal luas di mancanegara, bukan hanya
Dalam memimpin klinik Al-Zeena, dia terus berusaha di negeri sendiri.
62 |