Page 61 - Binder WO 114-004-Tahun ke-10

bisnis ini pun sudah menjalankan karier di bidang ini. Jadi,
membangun usaha ini bukan sesuatu yang asing bagi
saya. Selain itu, ada beberapa rekan yang mengajak saya
membuat brand dan kami putuskan membangun bisnis
skincare. Saat berbincang pun kami ternyata memiliki
visi misi yang sama, yakni membuat brand yang tidak
overselling, overplay, ataupun melebih-lebihkan. Kami
ingin produk-produknya harus yang setulus mungkin. Di
situlah tercetus kata ‘Tulus’ dan kami berlima pun senang
mendengar nama ini, seperti cocok dengan visi kami.

APAKAH YANG MENJADI KEUNIKAN DARI
SKINCARE INI?

Menurut saya, keunikan Tulus Skin ada di kadar bahan yang
digunakannya. Jadi, setiap skincare memiliki kandungan
berbeda-beda. Kalau Tulus Skin, kami berusaha untuk
memberikan kadar persentase bahan aktif yang lumayan
tinggi. Secara harga tidak murah, tapi memang bahan aktif
yang dipakai dengan penyajian di angka tersebut betul-
betul efektif, tapi masih sangat aman untuk digunakan.
Semua kandungan produk kami tertulis jelas di kemasan.
Salah satu produk kami pun menggunakan bahan alami
yang unik seperti pepaya.

TANTANGAN YANG SERING DIHADAPI
DALAM MEMBESARKAN BISNIS INI?
Salah satu tantangan yang paling sering dihadapi adalah
saat membuat produk baru. Kami para founder jumlahnya
lima orang dan setiap ingin mengembangkan produk,
kami akan coba masing-masing yang tentu memerlukan
waktu lama. Jika ada di antara kami yang tidak cocok maka
formulanya akan diulang kembali, siklusnya seperti itu.
Uniknya, skin type kami berbeda-beda dan saat tes produk
langsung bisa mendapatkan semua tipe kulit. Ketika
semua merasa aman, baru produk tersebut diluncurkan.
Kecuali memang untuk produk yang benar-benar targeted,
misalnya untuk dark spot.

THE NEXT BIG THING UNTUK TULUS SKIN?
Setelah melewati berbagai tantangan, akhirnya kami
dengan bangga akan berkolaborasi dengan brand besar
yang sangat kami idam-idamkan, yakni Disney. Ini our first
collaboration dan bekerjasama dengan Disney, brand yang
familiar dengan perempuan-perempuan di seluruh dunia
bahkan mungkin sejak kecil.

| 61

30/06/24 17.05
60-61 Next Gen.indd 61 30/06/24 17.05
60-61 Next Gen.indd 61