Page 66 - Binder WO 114-004-Tahun ke-10
P. 66
CULTURE &
FESTIVE
PERJALANAN
MARGA
DI DUNIA
DI ANTARA SEJUMLAH SUKU YANG
ADA DI TANAH AIR, SUKU BATAK
ADALAH YANG MEMILIKI MARGA
TERBANYAK, YAKNI ADA LEBIH
DARI 350.
Naskah: Indah Kurniasih | Foto: Istimewa
ntuk menandai garis keturunan, masyarakat
di dunia mengenal istilah ‘marga’ atau
nama keluarga yang biasa tersemat pada
U indentitas mereka. Tak hanya merekam
jejak keluarga, marga juga menandai warisan budaya
dan sejarah suatu kelompok. Bahkan, marga juga
kerap berkaitan dengan sejarah leluhur dan menjadi
jembatan yang menghubungkan seseorang dengan
akar budaya mereka. Selain Indonesia, tak sedikit negara
lain yang menggunakan sistem marga, seperti Korea,
Jepang, Belanda, dan lain-lain. Dalam kebudayaan
Barat, umumnya marga diletakkan di belakang,
sehingga kerap kali disebut dengan nama belakang.
Sementara, masyarakat Tionghoa dan Asia Timur lainnya
menyematkan marga di bagian depan.
Penggunaan marga dipercaya bermula sejak Kekaisaran
Romawi atau sekitar tahun 625 SM. Sempat hilang kala
runtuhnya kekaisaran, penyematan nama keluarga kembali
66 |
01/07/24 08.47
66-67 Culture & FestiveMarga.indd 66 01/07/24 08.47
66-67 Culture & FestiveMarga.indd 66