Page 70 - Binder WO 114-004-Tahun ke-10
P. 70

ART
               TALK



                        PERPADUAN LEGENDA RAKYAT IRLANDIA

                    DENGAN SENI BATIK INDONESIA



                                                     Naskah: Elly Simanjuntak | Foto: Dok. ISA Art
                          engan benang merah antara warisan budaya
                          Indonesia dan Irlandia berkelindan dalam
                          sebuah perpaduan budaya yang indah. Kita
               D bisa mengikuti penjelajahan kesenian yang
               dikurasi secara cermat dalam pameran bertajuk Irish Legends
               Through Indonesian Eyes. Ini merupakan pameran seni
               persembahan Kedutaan Irlandia untuk Indonesia, bekerja sama
               dengan ISA Art dan Jakarta Land berlangsung dari 27 Mei
               hingga 14 Juni 2024 di gedung World Trade Center 2 di Jakarta
               Pusat.
                  Pameran ini merupakan penghormatan terhadap
               hubungan diplomatik yang langgeng antara Indonesia dan
               Irlandia sejak 1984 serta pengaruhnya yang mendalam
               terhadap ekspresi artistik. Para pengunjung akan menemukan
               kaleidoskop kreasi batik yang memadukan narasi cerita rakyat   menenun dengan hati-hati untuk karakter cerita rakyat
               Irlandia dengan seni batik Indonesia yang rumit. Mulai dari   Irlandia seperti Ratu Maeve, Aoibh dan Lir, Finnegas, dan lain
               tokoh-tokoh ikonis, seperti St. Patrick, St, Brigid, dan Ratu   sebagainya, menanamkan kreasinya dengan wawasan yang
               Maeve, hingga kisah abadi Cu Chulainn dan The Children of Lir,   mendalam dan daya pikat yang abadi. Pola batik yang dibuat
               setiap karya batik berfungsi sebagai kanvas untuk bercerita dan   dengan cermat di atas kain sutra tidak hanya menunjukkan
               pertukaran lintas budaya.                              keahlian teknis, akan tetapi juga simbolisme cerita rakyat yang
                  Pada pameran ini terdapat karya visioner dari Vania   mengangkat derajat keahlian dalam berkesenian.
               Gracia, yang memenangkan penghargaan atas karyanya        Salah satu karya batiknya terinspirasi dari St. Patrick dengan
               dalam menciptakan batik resmi Kedutaan Besar Irlandia.   pola yang mencerminkan kemakmuran dan kebersamaan. Di
               Karya tersebut merupakan contoh sempurna dari perpaduan   Jombang, Mochamad Nurcholis Ekoleksono, yang akrab disapa
               harmonis antara alam Irlandia dan kerajinan Indonesia. Bekerja   Cak Nur, memadukan tradisi dan inovasi melalui kecintaannya
               sama dengan pengrajin terkemuka seperti Cak Nur dan Batik   pada batik. Dengan gelar Sarjana Pertanian dan rasa hormat
               Pohon, karyanya melampaui sekadar kain.                yang mendalam terhadap warisan budaya Indonesia, Cak Nur
                  Vania Gracia adalah seorang lulusan dari Institut Teknologi   mendirikan CV Chariesma Batik Sejahtera (CBS) pada 2016.
               Bandung jurusan Kerajinan dari Fakultas Seni Rupa dan     Mengkhususkan diri pada batik pewarna alami,
               Desain. Alam dan simbol-simbol nasional Irlandia, khususnya   CBS menghormati teknik-teknik yang telah berusia
               untuk karya pada pameran ini, merupakan sumber inspirasi   berabad-abad, membuat setiap karya dengan teliti dan
               utamanya. Desain tersebut mencakup shamrock Irlandia, bunga   komitmen terhadap keberlanjutan. Batik Pohon, yang
               ulex atau julak, hummingbird fuchsia, trulek eurasia, pohon ek   didirikan oleh Suroso dan Candra Diana R., mempelopori
               Irlandia, dan biji pohon ek.                           kerajinan batik pewarna alami. Dengan pengalaman selama
                  Vania juga menggabungkan pola batik tradisional     12 tahun, mereka mengkhususkan diri pada batik tulis dengan
               warisan Indonesia, seperti parang, kawung, dan jaya kusuma.   menggunakan pewarna natural khas Tanah Air. Secara aktif
               Berdedikasi dalam menciptakan desain tekstil dan mode   mereka berkontribusi pada Asosiasi Pewarna Alami Indonesia,
               busana yang imajinatif, Vania bercita-cita untuk mengukir   mengadakan lokakarya nasional untuk melestarikan kerajinan
               namanya di industri mode. Termotivasi dorongan tanpa henti   tekstil tradisional. Terlepas dari tantangan pandemi, mereka
               untuk mengembangkan diri, dia dengan penuh semangat    tetap bertahan dalam perjalanan seni mereka, mengadvokasi
               merangkul peluang untuk belajar dan berkembang. Vania   UMKM berbasis budaya di Indonesia.




               70   |                                                                                                                                                                                                                                        |  71




                                                                                                                              01/07/24   09.13
       70-71 Art Talk.indd   70                                                                                               01/07/24   09.13
       70-71 Art Talk.indd   70
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75