Page 39 - Binder MO 242 (1)
P. 39
HASTO WARDOYO
Mewujudkan Generasi
Indonesia Emas
Naskah: Suci Yulianita Foto: Sutanto/Dok. BKKBN
Pada zaman orde baru, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
memiliki program dan slogan ‘dua anak cukup’. Namun kini tak lagi seperti itu. Di bawah
nakhoda Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), BKKBN memiliki visi misi bagaimana
menciptakan generasi penerus untuk mempersiapkan bonus demografi dan Indonesia Emas
2045 dengan keluarga berkualitas yang menitikberatkan pada generasi bebas stunting.
aat ditemui tim Men’s melahirkan anak satu perempuan, maka stunting! Karena generasi yang sekarang
Obsession di kantor BKKBN penduduk itu semakin berkurang,” ia lahir ini merekalah yang akan menjadi
beberapa waktu lalu, dokter menggambarkan. tumpuan. Harapan kita di Indonesia Emas
S Hasto menjelaskan, program Kemudian menciptakan keluarga tahun 2045. Kalau kita bertumpu pada
BKKBN saat ini terfokus pada dua visi berkualitas, di antaranya adalah generasi yang ternyata stunting, bisa
misi, yaitu bagaimana menciptakan menciptakan keluarga sejahtera secara dibayangkan beban yang berat ditopang
pertumbuhan penduduk seimbang ekonomi. Inilah yang menjadi kerja oleh generasi stunting, pasti berat!
agar penduduk tidak punah serta keras BKKBN, karena akan menghadapi Sehingga cita-cita untuk Indonesia Emas
bagaimana menciptakan keluarga situasi bonus demografi. Setelah itu, satu 100 tahun Indonesia merdeka dimana
berkualitas. “Menciptakan penduduk hal yang juga tak kalah penting adalah kita di situ sudah keluar dari jebakan
seimbang ini harus menjaga rata- menciptakan generasi penerus yang middle income trap, bisa berat kalau
rata satu perempuan melahirkan sehat dan cerdas agar siap menghadapi tidak memanfaatkan ini. Nah di situlah
satu perempuan, supaya penduduk Indonesia Emas 2045 mendatang. makanya kualitas keluarga, ekonominya
tidak punah. Kalau seluruh Indonesia “Oleh karena itu kemudian tugas tumbuh kemudian juga kualitas SDM-nya
itu satu perempuan tidak mencapai BKKBN apa, jangan sampai ada yang sehat, produktif, tidak stunting,” tegasnya.
| 39