Page 41 - Binder MO 242 (1)
P. 41
angka 14% pada tahun 2024 mendatang.
Dalam hal ini Dokter Hasto optimis
target tersebut akan tercapai. Apalagi
jika melihat hal ini menjadi kerja keras
beberapa lembaga dan instansi terkait,
termasuk pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. “Jadi ini yang sedang
kita sosialisasikan sekarang, tiada hari
tanpa stunting! Kita kerjasama dengan
pemerintah daerah. Kita terus bekerja,
kita keroyok oleh semua pihak jadi biar
orang-orang merasa penting stunting
ini. Pemerintah pusat juga bekerja keras, # PENTINGNYA PRAKONSEPSI
bagi-bagi telur, bagi-bagi makanan. Nah
harapannya turun 3,8 berarti akhir tahun SEBELUM MENIKAH
2023 dari 21,6% turun 3 atau 3,8, harapan
saya menjadi 17 koma sekian. Nah kalau Melalui program Bangga Kencana, untuk mereka yang mau menikah,”
kemudian akhir Desember 2024 kalau BKKBN juga mengampanyekan tegasnya.
turun 3 lagi kan jadi 14 koma sekian. Jadi pentingnya perencanaan pernikahan Edukasi tak hanya diberikan pada
masih masuk akal juga meski ngos- dan kehamilan untuk menciptakan wanita, tapi juga pada calon pengantin
ngosan yah tapi harus sukses!” katanya keluarga dan generasi berkualitas pria. Seperti pada pria yang merokok
dengan penuh semangat. bebas stunting. Bahkan kini BKKBN apalagi perokok berat, yang ternyata
Selain stunting, BKKBN juga memiliki kampanye serta program baru mempengaruhi kualitas sperma. Untuk
memperhatikan para lansia melalui khusus bagi pasangan yang sedang itu Dokter Hasto menyarankan untuk
program Pembangunan Keluarga merencanakan pernikahan. mengurangi merokok setidaknya tiga
Kependudukan dan Keluarga Berencana Bagi pasangan yang ingin menikah, bulan sebelum pembuahan terjadi agar
(Bangga Kencana). Dalam program kini harus melalui beberapa pemeriksaan menghasilkan sperma yang baik untuk
tersebut, pembinaan keluarga meliputi terlebih dahulu, seperti periksa HB pembuahan.
keseluruhan, mulai dari bina keluarga untuk perempuan agar mengetahui “Karena sperma itu dibuat sejak 75
balita, bina keluarga remaja, hingga bina apakah anemia atau tidak. Menurut hari sebelum dikeluarkan. Sehingga
keluarga lansia. Dokter Hasto, 36% perempuan muda kalau mau mempersiapkan bulan
Program pembinaan lansia bertujuan yang ingin menikah mengalami anemia. madu kita harus mempersiapkan
agar lansia bisa tetap produktif di Hal itu lantaran siklus menstruasi yang spermatogonosis atau pembentukan
usianya yang lebih dari setengah abad mengeluarkan darah hingga 200 cc sperma 75 hari sebelumnya. Kalau
ini, serta menghindari kemiskinan tiap bulannya. Dan apabila anemia, perempuan supaya tidak anemia
ekstrem yang bersumber dari para disarankan minum penambah darah minum tablet penambah darah 90 hari
janda tua dan fakir miskin. Karena untuk mempersiapkan kehamilan. sebelumnya. Nah ini saya kira penting
menurut dokter Hasto, angka harapan Kemudian pasangan calon pengantin untuk diperhatikan supaya kalau hamil
hidup perempuan jauh lebih panjang terutama perempuan disarankan untuk nanti kualitas bayinya bagus,” Dokter
dibandingkan laki-laki. memiliki berat badan ideal, tidak terlalu Hasto menjelaskan secara ilmiah.
“Dengan demikian perempuan kurus, dengan minimal lingkar lengan Dalam rangka menyosialisasikan
menjadi panjang umur akhirnya di tidak kurang dari batas normal yaitu 23,5 program prakonsepsi ini, Dokter Hasto
populasi tua itu janda banyak sekali. cm. “Jadi lingkar lengan diukur, kalau bekerjasama dengan beberapa instansi
Janda jadi single parents, kemungkinan kurang dari itu terlalu kurus. Kalau terlalu dan pihak terkait. Seperti dengan
miskin karena banyak dari mereka kurus ya nikah boleh tapi jangan hamil Kementerian Agama dan Kantor Urusan
yang pendidikannya rendah, ekonomi dulu, digemukkan dulu, supaya agak Agama (KUA) di seluruh Indonesia. Kini
lemah. Sehingga di situlah contoh gemuk sedikit jadi tidak kekurangan sudah dijalankan program terbaru dari
keluarga Bangga Kencana itu adalah protein. Nah ini namanya prakonsepsi, BKKBN ini. Jadi bagi pasangan calon
pembangunan keluarga kependudukan persiapan sebelum terjadi pertemuan pengantin yang ingin menikah, diminta
dan keluarga berencana itu di situ, ada antara sel telur dan sperma. Prakonsepsi untuk mengisi data terlebih dahulu
bina keluarga lansia. Nah ini tercover di ini yang tidak pernah dipikirkan calon melalui aplikasi elsimil (elektronik siap
situ,” Dokter Hasto menerangkan. pasangan pengantin. Dan itu saran saya nikah siap hamil).
| 41