Page 76 - Binder MO 230
P. 76
■ FIT & HEALTH
Hipertensi
‘SANG PEMBUNUH SENYAP’
BISA DICEGAH SEJAK DINI
Naskah: Elly Simanjuntak Foto: Istimewa
Tingginya jumlah “Survei nasional di Indonesia tahun Hipertensi dapat dicegah dengan
penyandang hipertensi 2018 menunjukkan prevalensi hipertensi modifikasi gaya hidup dan pemberian
terapi obat rutin ketika sudah diperlukan.
adalah 34,1 persen, tidak berbeda dengan
menjadi beban tingginya tahun 2007 sebesar 31,7 persen,” ungkap Lalu, kita harus mengkonsumsi makanan
angka kesakitan dan dr. Erwinanto, Sp.JP(K),FIHA, Ketua sehat dengan gizi seimbang. Pola makan
kematian penyakit InaSH di acara di 17th Scientific Meeting perlu dijaga dengan meningkatkan
asupan buah, sayur, dan rendah
Indonesian Society of Hypertension
jantung, stroke, dan (InaSH) 2023. lemak. Kemudian batasi natrium, yaitu
gagal ginjal kronik. Dia menambahkan mengukur dianjurkan maksimal 1 sendok teh
tekanan darah dapat dilakukan di rumah garam atau setara 5 gram garam dapur
atau di pelayanan Kesehatan. Ulangi dalam sehari. Hindarilah alkohol, tetap
pemeriksaan tekanan darah setidaknya mempertahankan berat badan ideal,
ipertensi adalah kondisi setiap tahun, jika tekanan darah terukur berhenti merokok, dan beraktivitas fisik
yang tidak boleh dianggap 130-139/85-89 mmHg (tekanan darah teratur. Yaitu dengan berolahraga yang
sepele. Jika tidak ditangani normal tinggi berisiko) dan 140/90 mmHg bersifat aerobik minimal 30 menit per hari
Hdengan tepat, penyakit ini atau lebih (hipertensi). Sebuah penelitian dengan frekuensi 5 kali dalam seminggu.
menimbulkan komplikasi yang fatal dan menunjukkan Jika tekanan darah 140/90 n
upaya pencegahan hipertensi sejak dini mmHg atau lebih, berisiko mengalami
adalah kunci untuk mengatasinya. penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal
Oleh karena itu, upaya pencegahan jauh lebih besar, dibandingkan mereka
hipertensi yang optimal dan tatalaksana dengan tekanan darah lebih rendah.
sangat diperlukan. Tak lain demi “Dengan mengetahui tingkat tekanan
menurunkan risiko kesakitan, komplikasi, darah, diharapkan seseorang menjadi
bahkan risiko kematian dini. lebih sadar untuk melakukan usaha
Perhimpunan Hipertensi Indonesia menurunkannya jika diperlukan. Seorang
atau Indonesian Society of Hypertension penderita mungkin perlu terapi obat,
(InaSH) secara rutin tiap tahunnya seandainya tekanan darah 140/90 mmHg
melakukan edukasi tentang hipertensi atau lebih,” lanjutnya.
pada para dokter, masyarakat dan media
massa, bekerja sama dengan Ikatan
Dokter Indonesia (IDI). dr. Amanda
Tiksnadi, SpS(K), PhD, Ketua Panitia The
17 Annual Scientific Meeting InaSH 2023
th
mengatakan, “Scientific meeting kali ini
mengajak klinisi dan perawat di Indonesia
bergerak mengatasi hipertensi dari hulu
secara optimal. Yaitu, mulai bertindak di
fase prevensi atau pencegahan.
76 |