Page 65 - Binder WO 121-011-Tahun ke-10 (1)
P. 65

berbagai daerah Indonesia memiliki makna yang dalam.
                                                                         “Menyuguhkan makanan yang melimpah merupakan
                                                                         simbol kemakmuran. Hal ini menunjukkan kompleksitas
                                                                         budaya pangan kita, keterbukaan terhadap pangan baru,
                                                                         dan eksplorasi rasa serta makna,” ujarnya.
                                                                            Budaya pangan, menurut Virginia Kadarsan, anggota
                                                                         Gastronomi Indonesia Network, bukan hanya soal
                                                                         makan, tetapi juga berhubungan dengan nilai dan
                                                                         tradisi dari zaman ke zaman. Menu tradisional seperti
                                                                         sagu atau rawon mengandung lebih dari gizi. Makanan
                                                                         nenek moyang kita tidak hanya memberi nutrisi untuk
                                                                         tubuh tetapi juga jiwa, dengan nilai kesehatan yang
                                                                         terkandung dalam setiap hidangan. Makanan khas
                                                                         Papua yang menggabungkan papeda dengan ikan
                                                                         laut dan sayuran lokal untuk memenuhi kebutuhan
                                                                         gizi. Hal ini menunjukkan bahwa makanan tradisional
                                                                         memiliki potensi untuk mendukung kesehatan, sekaligus
                                                                         mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal.
                                                                            Namun, budaya pangan juga menunjukkan
                                                                         pergeseran seiring waktu. Misalnya, kebiasaan seperti
                                                                         lebih sering membeli makanan jadi, apalagi instan,
                                                                         mulai menggantikan tradisi memasak di rumah. Hal ini
                                                                         berimplikasi pada pola makan yang kurang sehat dan
                                                                         kebersamaan yang perlu dilestarikan. Intinya, tentu saja
                                                                         menjaga tradisi dan pola makan seimbang menjadi kunci
                                                                         keberlanjutan budaya pangan kita.




 64   |                                                                                                                    |  65




                                                                                                                           31/12/2024   14:02:55
       64-65 After Hours.indd   65
       64-65 After Hours.indd   65                                                                                         31/12/2024   14:02:55
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70