Page 46 - Binder MO 247 (2)
P. 46

AFTER HOURS



















                               RESTORAN YANG




                               “SELALU SALAH”







                                                       Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa


                     Meskipun pesanan                   i Tokyo, ada kisah unik tentang
                                                        sebuah restoran yang para
                        yang diantarkan         D pelanggannya justru senang
                           di restoran ini      jika makanan yang diantarkannya salah.
                        seringkali salah,       Misalnya, meja nomor 1 yang memesan
                           namun justru         pangsit, malah mendapatkan sup miso.
                    membawa senyum              Begitu pula meja nomor 2 yang berharap   saya mendengar pesanan Anda tapi
                                                menikmati ikan panggang, namun
                   para pelanggannya.           justru yang diantarkan sushi. Seorang   saya lupa.” Untung, tak seorang pun
                                                pelayan wanita lanjut usia berkata, “Maaf,   marah padanya. Pelanggan tidak hanya
                                                                                     menerima, tetapi juga menghargai
                                                                                     jika pesanan mereka tercampur aduk.
                                                                                     Sebuah gambaran yang mungkin
                                                                                     terdengar aneh, tetapi menjadi rutinitas
                                                                                     yang biasa di restoran ini.
                                                                                        Sebenarnya, ini bukanlah sesuatu
                                                                                     yang harus disalahkan. Hanya 37%
                                                                                     jumlah kesalahan yang terjadi. Di balik
                                                                                     kelalaian tersebut, terdapat cerita
                                                                                     yang jauh lebih dalam. Para pelayan
                                                                                     dan staf restoran yang melayani
                                                                                     pelanggan sebetulnya menghadapi
                                                                                     tantangan luar biasa. Mereka semua
                                                                                     mengidap demensia, sebuah kondisi
                                                                                     yang memengaruhi daya ingat dan
                                                                                     kemampuan kognitif.
                                                                                        Meskipun mungkin terdengar tidak
                                                                                     lazim, di restoran ini, demensia bukanlah
                                                                                     suatu kelemahan. Malah, hal itu menjadi
                                                                                     bagian tak terpisahkan dari dinamika
                                                                                     pekerjaan mereka. Para pelayan yang
                                                                                     mungkin lupa akan pesanan atau
                                                                                     bingung akan detail-detail tertentu
                                                                                     justru membawa nuansa tersendiri


           46   |
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51