Page 45 - Binder MO 247 (2)
P. 45
# SUKSES KARENA KOLABORASI
Satu dekade sudah perjalanan diakui Direktur Utama BPJS Kesehatan Sementara sampai akhir tahun 2023
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Ali Ghufron Mukti . “Kini pengelolaan BPJS Kesehatan mencatatkan jumlah
dalam melayani kesehatan rakyat. JKN di tahun ke-10 semakin menantang, peserta sebanyak 267,31 juta per 31
Selama 10 tahun pula JKN telah khususnya dalam upaya peningkatan Desember 2023. Angka tersebut
membuktikan bahwa negara selalu ada mutu layanan. Keberhasilan dalam tumbuh dibandingkan dengan posisi
dalam melindungi kesehatan rakyat. peningkatan mutu ini tentu tidak per 1 September 2023 yakni 262,74 juta.
Meskipun harus diakui bahwa lepas dari dukungan para pemangku Jumlah peserta per akhir Desember
perjalanan dalam menuju satu dekade kepentingan,” ucap Ali Ghufron tersebut mencakup 94,77% dari total
ini tantangan dan dinamika tak pernah mengapresiasi kolaborasi pemangku penduduk Indonesia yang mencapai
henti dalam implementasi Program JKN. kepentingan dalam mengoptimalkan 279,12 juta, berdasarkan data Dinas
Kesuksesan JKN saat ini tak lepas penyelenggaraan Program Jaminan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dari kolaborasi dengan semua stake Kesehatan Nasional (JKN). Dengan (Disdukcapil) pada semester I/2023.
holder. Ya, komitmen pemangku sinergi tersebut, harapan akan semakin Tingginya pertumbuhan peserta
kepentingan yang terus memberikan luas manfaat JKN yang dapat dirasakan JKN juga tak lepas dari transformasi
masukan positif untuk perbaikan oleh peserta dan kesadaran semua pihak yang dilakukan BPJS Kesehatan pada
program JKN serta dalam menjalankan untuk bekerja bersama menyukseskan sisi pelayanan kesehatan dan sebaran
perannya dengan baik. jaminan kesehatan. fasilitas kesehatan (faskes) mitra yang
Karena itu tak heran jika Wakil Menurutnya, saran dan masukan sepadan untuk memberikan layanan
Presiden K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi pemangku kepentingan strategis, mulai kesehatan.
kolaborasi yang dilakukan dengan dari Kementerian/Lembaga, LSM serta Saat ini, transformasi digital sudah
semua pihak terutama dengan Akademisi/Pakar sangat berarti dalam menunjukkan peningkatan. Misalnya
Pemerintah Daerah. “Adanya program memajukan dan menyukseskan kiprah antrean online pada Mobile JKN, bridging
JKN ini terbukti membawa banyak JKN. v-claim yang dilanjutkan dengan
dampak positif, terutama dengan Kesuksesan JKN yang penerbitan Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
terbukanya akses dan meningkatnya diselenggarakan Badan Penyelenggara elektronik dengan fingerprint, kemudian
pelayanan kesehatan kepada seluruh Jaminan Sosial Kesehatan sejak 1 Januari berlanjut dengan e-farmasi dan e-resume
masyarakat,” ungkap Ma’ruf dalam 2014 dapat dilihat dari peningkatan medis pada aplikasi Mobile JKN, serta
sambutannya di acara Penyerahan peserta serta pemanfaatan yang pesat yang terakhir penerbitan e-claim. Tentu
Penghargaan Universal Health Coverage dalam kurun 10 tahun. Sehingga sampai saja inovasi di JKN tak akan berhenti
(UHC) kepada Pemerintah Daerah, di 1 Maret 2024 ini, jumlah kepesertaannya karena melayani masyarakat dengan
Balai Sudirman, Jakarta. sudah mencapai 268,74 juta jiwa atau sebaik-baiknya adalah kunci utama JKN
Kekuatan kolaborasi itu juga yang sekitar 96,27% penduduk Indonesia. dalam mengabdi. n
| 45