Page 42 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 42
COVER STORY
# HIDUP LEBIH DARI SEKADAR MEMENUHI KPI
Irwan Dewanto, seorang profesional pekerjaan itu, meski tahu risiko yang Namun, daripada langsung menentang,
di bidang Human Resources, pernah dihadapinya. “Hidup lebih dari sekadar Irwan memilih untuk memahami
menghadapi dilema besar dalam memenuhi target atau mendapatkan terlebih dahulu alasan di balik keputusan
kariernya. Suatu kali, ia dihadapkan pada penghargaan,” tegasnya. itu, lalu memberikan masukan dengan
tugas untuk melakukan pemutusan Keputusan Irwan ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati dan penuh
hubungan kerja (PHK) massal demi bahwa seorang pemimpin sejati diuji pertimbangan.
memenuhi target perusahaan. Meskipun bukan hanya oleh pencapaian bisnis, Bagi Irwan, kepemimpinan yang
hal itu akan memastikan pencapaian tetapi juga oleh kemampuan untuk baik tidak hanya tentang pencapaian
KPI, Irwan merasa ada sesuatu yang tetap berpegang pada prinsip dalam angka atau KPI, tetapi juga tentang
mengganjal dalam hatinya. Pada saat situasi sulit. menjaga keseimbangan antara head
itu Irwan berpendapat bahwa justifikasi Meski banyak yang tergoda (kemampuan teknis) dan heart (empati).
bisnis di balik PHK massal tersebut mengorbankan nilai demi keuntungan, “Pemimpin yang efektif, menciptakan
kurang tepat dan PHK massal bukan Irwan percaya bahwa integritas adalah lingkungan yang manusiawi, di mana
satu-satunya cara untuk mencapai hal yang tak boleh dikompromikan. setiap individu merasa dihargai,”
target perusahaan. “Apakah ini sesuai Irwan juga mengingat pengalaman ungkapnya.
dengan prinsip yang saya anut?” lain, ketika ia diminta mengganti Bagi Irwan, keputusan sulit adalah
ujarnya. Bagi Irwan, nilai-nilai agama air mineral dengan air RO di pabrik. ujian sejati bagi seorang pemimpin.
dan integritas adalah pedoman yang Meskipun ini bisa menghemat biaya, ia Kepemimpinan yang mengutamakan
tak bisa ditawar. Dalam perenungannya, merasa kebijakan tersebut berpotensi prinsip akan selalu lebih bernilai
ia memutuskan untuk meninggalkan menimbulkan issue industrial relation. daripada pencapaian semata.
# “TACO, RUMAH KEDUA BAGI KARYAWAN”
Ngobrol panjang lebar dengan Irwan dan adakah momen-momen menarik Apakah hal ini juga berperan penting
Dewanto tentang human resources yang membentuk karier Bapak di sana? dalam mendorong kesuksesan kinerja
(HR) dalam sebuah bisnis, begitu Karier saya dimulai pada 2003 setelah lulus TACO Group, Pak?
mengasyikkan sekaligus menambah dari Psikologi UGM, sebagai management Alhamdulillah, dalam lima tahun terakhir,
ilmu. Maklum, Vice President Corporate trainee di Astra Autoparts, lalu hampir bisnis TACO tumbuh tiga kali lipat di sisi
HRGA TACO Group ini telah banyak 10 tahun di Unilever Indonesia, sebelum top line, sementara bottom line kami tetap
makan asam garam dunia HR. Usai akhirnya bergabung dengan TACO Group mempertahankan profitabilitas yang
diajak berkeliling di Indonesia Design pada 2017. Sejak awal, saya jatuh cinta sangat sehat. Artinya, meski pendapatan
District (IDD), PIK 2, Tangerang, yang dengan dunia HR. Bagi saya, ini lebih dari meningkat, kami tetap menjaga efisiensi
merupakan experience center TACO pekerjaan; ini adalah kesempatan untuk dan keberlanjutan pertumbuhan. Kami
Group, ia bercerita banyak kepada memberi manfaat, membantu karyawan fokus pada growth yang tidak hanya
Giattri Fachbrilian tentang seluk beluk berkembang, dan memberikan dampak menguntungkan shareholder, tetapi juga
tugasnya sebagai seorang direktur yang positif dalam hidup mereka. memberi manfaat bagi toko, konsumen,
membidangi persoalan HR di TACO Di TACO, saya terinspirasi oleh visi dan karyawan TACO. Ini semua berkat
Group. Tak hanya itu, pria yang pernah pendirinya yang mengedepankan dukungan dari tim manajemen yang
menempuh pendidikan S2 di UI dan tiga nilai utama: bekerja sebagai profesional.
saat ini tengah menyelesaikan disertasi saluran berkah, profesionalisme, dan Kami memiliki delapan orang di
S3 di SBM ITB ini juga mau menjawab kekeluargaan. Kami berhasil menciptakan level direksi, yang semuanya adalah ahli
pertanyaan lain di luar masalah HR. keseimbangan luar biasa antara keduanya, di bidangnya—sebuah tim super yang
Berikut petikan wawancaranya: budaya kerja yang profesional namun saling mendukung, bukan individu yang
tetap hangat dan kekeluargaan. Filosofi berjuang sendiri. Di TACO, kami percaya
Sebelum kita berbincang lebih jauh, bisa ini tercermin dalam HR Goals kami, pada kekuatan super team, bukan
diceritakan sedikit tentang perjalanan menjadikan TACO sebagai “rumah kedua” superman.
Bapak di dunia Human Capital dan bagi karyawan, meskipun tentu saja,
SDM? Apa yang membuat Bapak mencapainya tidak mudah. Namun, itulah Sekarang ini banyak perusahaan
akhirnya jatuh cinta dengan bidang ini, yang membuat TACO begitu istimewa. yang menerapkan kerja jarak jauh.
42 |