Page 61 - Binder WO 098
P. 61
CHEBAKIA (MAROKO)
Bagi masyarakat Maroko, Chebakia tidak
hanya sebagai kudapan khas hari raya.
Tapi, menikmatinya juga dianggap seperti
merasakan berbagai emosi, karena perpaduan
cita rasa yang sangat kaya. Kue yang memiliki
bentuk seperti bunga ini terbuat dari tepung
dengan berbagai campuran rempah seperti
adas, kunyit, dan kayu manis. Ciri khas lain yang
terdapat dalam kue ini adalah aroma jeruk yang
berasal dari air bunga jeruk. Selain itu, kue yang
diolah dengan cara digoreng ini juga dibuat
dari bahan lain, seperti air mawar, madu, cuka,
hingga biji wijen.
PAPRENJAK (KROASIA)
Menjadi kudapan ringan yang berusia sangat
tua, Paprenjak sudah ada sejak era Renaisans
atau sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17
Masehi. Kue ini berbentuk tipis dan persegi
panjang dengan bagian atas yang dicetak
dengan berbagai bentuk, seperti buah-buahan
atau bintang. Berbeda dengan kue kering lain
yang bercita rasa manis, Paprenjak memiliki rasa
yang sangat unik, karena terbuat dari berbagai
rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan pala.
Selain rempah, bahan lain yang digunakan,
yakni sirup gula atau madu, mentega, telur,
walnut atau hazelnut, dan lada hitam.
KOURABIEDES (YUNANI)
Kourabiedes adalah kue almond khas Yunani
yang memiliki tekstur renyah. Kue kering yang
satu ini disajikan dengan variasi berbeda-beda,
ada yang berbentuk bulan sabit hingga bulat.
Dibuat dengan komposisi mentega yang cukup
banyak, kue ini sangat rapuh dan mudah patah.
Selain mentega, bahan lain yang digunakan
adalah air mawar, brendi, garam, kuning telur,
dan lain-lain. Sebenarnya kue ini bukanlah
sajian yang memiliki rasa manis yang kuat,
sehingga sangat cocok untuk masyarakat yang
kurang menyukai kue-kue manis.
60 | | 61