Page 64 - Binder WO 098
P. 64
ART
TALK
PADUKAN SENI
DAN VIRTUAL REALITY
Naskah: Indah Kurniasih Foto: Istimewa
SALAH SATU KARYA YANG DITAMPILKAN DI RUANGAN 360°
ADALAH LUKISAN ‘THE STARRY NIGHT’.
enikmati keindahan dari sebuah cara dan pengalaman yang berbeda. Untuk menyusuri
karya seni memang tidak pernah setiap sajian yang ditampilkan, acara ini terbagi
bisa terukur masa. Sebuah karya atas beberapa ruangan yang menyuguhkan konsep
M bisa membuat siapa pun berkali-kali berbeda-beda.
berdecak kagum, meskipun telah dibuat puluhan Di ruangan pertama, pengunjung dapat
tahun silam. Keindahan objek hingga kombinasi warna menikmati pemandangan di dinding, lantai, hingga
pada lukisan, atau detail menakjubkan dari sebuah atap ruangan yang dihiasi proyeksi bergerak dari
pahatan selalu mampu menghipnotis mata, berapa karya Van Gogh. Karya-karya tersebut diputar dengan
pun usia karya tersebut. Hal ini pula yang menjadi diiringi dengan set musik yang berbeda-beda. Di
salah satu alasan karya-karya Vincent Van Gogh tidak ruangan-ruangan lain bahkan menggunakan alat
termakan zaman. sensorik seperti aroma cedar, cypress, lemon, atau
Hadir di Resorts World Sentosa, Singapura, pala untuk membantu pengunjung lebih tenggelam
pameran ini mengusung konsep pameran multi- dalam karya yang dipamerkan. Salah satu karya yang
sensorik 360° yang membuat seni bertemu dengan ditampilkan di ruangan 360° adalah lukisan
teknologi dan kacamata virtual reality (VR). Bertajuk ‘The Starry Night’.
‘Van Gogh: The Immersive Experience’, pengunjung Sementara, dengan menggunakan kacamata
dapat menikmati karya-karya sang seniman dengan VR pengunjung dapat melihat bagaimana burung
64 | | 65